Selasa, 11 September 2012

Pelangi


Pengertian Pelangi
Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah
pada 
horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.

Pembentukan Pelangi
Kawan, sekedar cerita nih aku waktu MI (sederajat SD) pernah diajarin bikin pelangi kecil-kecilan sama guru IPA. Lucu juga sih karna bahanya cuma air seember sama kaca (kalo gak salah, maklum udah lama) emang sih gak seindah pelangi yang terbentuk alami ya tapi asyik juga kok apalagi buat anak SD. kalo udah gede, percobaanya gak gitu lagi kali yaa ? nanti disangka MKKB (Masa Kecil Kurang Bahagia)
Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merahjingga,kuninghijaubirunila, dan ungu.
Kawanku yang baik hati, ternyata pelangi yang memiliki 7 warna adalah teori dari Sir Isaac Newton, katanya sih pengaruh dari agamanya. Katanya lagi ada keterkaitan dengan filosof Yunani yang menghubungkan antara warna dengan not musik, dan hari dalam satu minggu.
Orang China akan mengatakan bahwa ada 5 warna pelangi, sedangkan orang Amerika mengatakan 6 warna, Russia 7 warna. Lalu Inggris 7 warna, karena mengikuti teori Newton.
Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum warna. Di dalam spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
Pelangi tidak lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.
Pelangi terlihat sebagai busur dari permukaan bumi karena terbatasnya sudut pandang mata, jika titik pandang di tempat yang tinggi misalnya dari pesawat terbang dapat terlihat sebagai spektrum warna yang lengkap yaitu berbentuk lingkaran. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat, dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.
Sumber : wikipedia
               Rosyidi.com

2 komentar:

Jam Tangan Slapia Neo mengatakan...

Blog yang menarik dan artikelnya sangat bermanfaat sebagi pengetahuan umum.

obat wasir mengatakan...

yang membedakan manusia dihadapan Tuhannya kare taqwa nya
obat wasir

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management
Sumber : http://kolombloggratis.blogspot.com/2011/03/tips-cara-supaya-artikel-blog-tidak.html#ixzz2bicjTJxj